SURABAYA
Bumi pertama tempatku menangis
Belahan, tempatku mengadu nasib
Bumi yang ku puja seakan bulan
Sinar emas yang ku banggakan
Aroma indahmu...
Bagai berlian tak kunjung habis
Melirik mata, menarik langkahAroma indahmu...
Bagai berlian tak kunjung habis
Ciri khasmu menawan, menghipnotis diri
Kurasakan indahmu membelaiku
Ramahmu menyapaku
Suaramu meriukku
Kata indahmu menyanjungku
Ku tak mampu meninggalmu
Ku tak mampu menghilang
Ku kan disini ..
Setia ku denganmu :)
0 komentar:
Posting Komentar