Pages

Jumat, 09 Maret 2012

SURABAYA

SURABAYA
Bumi pertama tempatku menangis
Belahan, tempatku mengadu nasib
Bumi yang ku puja seakan bulan
Sinar emas yang ku banggakan 

Aroma indahmu...
Bagai berlian tak kunjung habis
Melirik mata, menarik langkah
Ciri khasmu menawan, menghipnotis diri

Kurasakan indahmu membelaiku
Ramahmu menyapaku
Suaramu meriukku
Kata indahmu menyanjungku
                                           
Ku tak mampu meninggalmu
Ku tak mampu menghilang
Ku kan disini ..
Setia ku denganmu :)

Jumat, 13 Januari 2012

Iman Kepada Rasul Allah ;)

  IMAN KEPADA RASUL ALLAH SWT   

Iman kepada rasul merupakan salah satu rukun iman. Seseorang dikatakan muslim dan mukmin apabila mempercayai kepada Allah SWT, dan rasul-Nya. Orang yang beriman kepada sebagian rasul saja, tidak dapat dikatakan mukmin. Seorang mukmin tidak boleh membeda-bedakan antara rasul satu dengan rasul lainnya. Semua rasul itu datang membawa kebenaran dari Allah SWT.

Pengertian Iman Kepada Rasul Allah :)

A. Pengertian Iman kepada Rasul Allah SWT
          Iman kepada rasul adakah meyakini bahwa Allah SWT telah mengutus rasul-rasulNya untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan yang didukung dengan mukjizat yang luar biasa. Dengan kata lain, iman kepada rasul adalah meyakini bahwa para rasul itu diutus Allah SWT untuk membimbing umat manusia ke jalan yang benar.

Nama-Nama Rasul dan Sifatnya :)

B. Nama-Nama Rasul dan Sifatnya
          Nama-nama nabi dan rasul yang disebut di dalam Al-Qur'an ada 25 orang. Dalam surah al-An'am ada 18 orang, sedangkan di dalam surah Sad ada 7 orang. Berikut adalah nama-nama nabi dan rasul yang disebutkan dalam Al-Qur'an.
1.   Nabi Adam a.s                                                        
2.   Nabi Idris a.s                                                               
3.   Nabi Nuh a.s
4.   Nabi Hud a.s
5.   Nabi Saleh a.s
6.   Nabi Ibrahim a.s
7.   Nabi Lut a.s
8.   Nabi Ismail a.s
9.   Nabi Ishaq a.s
10. Nabi Ya'kub a.s
11. Nabi Yusuf a.s
12. Nabi Ayyub a.s
13. Nabi Syu'aib a.s 
14. Nabi Musa a.s
15. Nabi Harun a.s
16. Nabi Zulkifli a.s
17. Nabi Dawud a.s
18. Nabi Sulaiman a.s
19. Nabi Ilyas a.s
20. Nabi Alyasa' a.s
21. Nabi Yunus a.s
22. Nabi Zakaria a.s
23. Nabi Yahya a.s
24. Nabi Isa a.s
25. Nabi Muhammad saw

Rasul adalah utusan Allah SWT yang bertugas menyampaikan petunjuk-petunjukNya kepada umat manusia untuk memperbaiki kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, mereka memiliki sifat wajib dan mustahil.
Sifat wajib adalah sifat yang pasti dimiliki para rasul, sedangkan sifat mustahil rasul adalah sifat yang tidak ada pada diri rasul.
1. Sifat wajib rasul ada empat, yaitu sidik, amanah, tablig, dan fatanah.
a. Sidik berarti benar. Rasul itu benar, baik perbuatannya maupun perkataannya.
Hal itu dijelaskan dalam Al-Qur'an surah Maryam ayat 41 sebagai berikut.
 
Artinya :
Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Kitab (Al-Qur'an), sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran dan seorang nabi. (Q.S. Maryam: 41)
b. Amanah berarti dapat dipercaya. Rasul mempunyai sifat jujur lahir batin, dapat dipercaya, dan selalu menepati janji dalam segala hal. Hal itu dijelaskan dalam Al-Qur'an surah Al-A'raf ayat 68 sebagai berikut.
Artinya :
Aku menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku dan pemberi nasihat yang terpercaya kepada kamu. (Q.S. Al-A'raf: 68)
c. Tablig berarti menyampaikan. Rasul menyampaikan semua perintah Allah SWT tidak ada satu ayat pun           yang disembunyikannya, sebagaimana firman Allah SWT berikut ini.
Artinya :
Dan kewajiban kami hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas. (Q.S. Yasin: 17)
d. Fatanah berarti cerdik pandai. Rasul bersifat cerdik dan bijaksana dalam segala hal. Ia dapat menegakkan       yang benar dan menyalahkan yang batil.
2. Sifat mustahil ada empat, yaitu kazib, khianat, kitman, dan baladah.
    a. Kazib berarti dusta, lawan dari sifat sidik
    b. Khianat berarti tidak dapat dipercaya, lawan dari sifat amanah
    c. Kitman berarti menyembunyikan, lawan dari sifat tablig
    d. Baladah berarti bodoh, lawan dari sifat fatanah
    Rasul juga memiliki sifat-sifat manusiawi, seperti makan, minum, tidur, mati, sakit, dan menikah. Sifat-sifat itu tidak mengurangi martabat kerasulannya.
    Rasul merupakan suri teladan yang baik bagi umatnya, baik dalam urusan duniawi maupun ukhrawi. Hal itu dijelaskan oleh Allah swt. dalam Al-Qur'an Surah al-Ahzab ayat 21 sebagai berikut.
Artinya :
Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Q.S. al-Ahzab: 21)
 
Easter Egg